Menjuarai Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Jakarta-Indonesia 2024 merupakan gelar pertama yang bisa dihadirkan kapten Pelita Jaya Jakarta Andakara Prastawa Dhyaksa setelah bergabung dengan klub selama 6 tahun.
Pada laman IBL yang dipantau di Jakarta pada Senin, ia mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 4-8 di Indoor Stadium SC di Tangerang, Banten, untuk meraih rekor kemenangan 2-1best of three.
Menunggu bergabung dengan Pelita Jaya mulai tahun 2018 membuatnya sangat senang bisa membantu klub meraih juara setelah 3 kali berturut-turut menjadi runner-upIBL.
"Ini bukan tentang saya. Ini semua kerja tim," kata insiden itu.
"Permainan gila itu, kami tidak bisa menang dengan mudah. Saya sangat senang karena tim saya bisameningkatkan, terutama di pertahanantentunya sejak awal musim. Tim tahun ini solid, jadi Pelita Jaya bisa menang, " tambah andalan timnas bola basket Indonesia,guard.
Pada 2018, pemain berusia 31 tahun itu meninggalkan Aspac dan bergabung dengan Pelita Jaya.
Ironisnya, saat insiden tersebut hengkang dari Aspac dan berganti nama menjadi Stapac, klub tersebut keluar sebagai juara 2018-19IBL setelah mengalahkan Satria Muda di final.Akhirnya, kami menunggu lama untuk menunggu kejadian tersebut berakhir pada tahun 2024. Ia meraih trofi Juara ke-3 dan yang pertama di tim Pelita Jaya.