JAKARTA - Olympique Marseille telah resmi merampungkan transfer penyerang Manchester United, Mason Greenwood.

Greenwood, yang tidak bermain untuk Manchester United sejak Januari 2022 karena skorsing atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan, memiliki kesempatan baru di Marseille.

Kepolisian Greater Manchester telah mengonfirmasi keberadaan gambar dan video yang diposting di media sosial oleh seorang wanita yang sebelumnya telah melaporkan insiden kekerasan fisik.

Mantan pemain internasional Inggris ini didakwa melakukan pemerkosaan, mengendalikan dan memaksa serta penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh. Namun, seperti yang dikutip oleh ESPN, dakwaan tersebut kemudian dibatalkan karena penarikan saksi kunci dan bukti baru yang diduga membuat prospek hukuman menjadi kurang realistis.



“Mason adalah pemain kelas dunia, tetapi dia belum menandatangani kontrak pada saat itu. Saya tidak tahu apa yang terjadi, namun saya tidak terbiasa terlibat dalam kehidupan pribadi pemain,” ujar pelatih Marseille, Robert de Zerbi.

De Zerbi, yang juga pernah melatih di tim Premier League, Brighton, mengatakan bahwa ia tidak berprasangka buruk dengan masa lalu Greenwood.

Greenwood, yang kini berusia 22 tahun, menghabiskan musim lalu sebagai pemain pinjaman di Getafe, bermain di La Liga Spanyol. Dalam satu musim di La Liga, Greenwood mencetak delapan gol dan memberikan enam assist.



“Jika ia datang ke sini, ia harus tahu bahwa saya memperlakukan semua pemain seperti anak-anak. Saya mungkin akan menegur mereka secara pribadi, namun saya tidak akan menyerang mereka di depan umum”.

Marseille akan memulai musim Ligue 1 2024-25 dengan menghadapi Brest pada akhir pekan 17 dan 18 Agustus.