JAKARTA - Pelatih baru Barcelona Hansi Flick berjanji akan memaksimalkan potensi pemain muda Ramin Yamal sekaligus mengembalikan gaya permainan Barcelona sebagai tim yang menerapkan filosofi sepak bola menyerang.

Hansi Flick telah ditunjuk sebagai pelatih kepala Barcelona dengan kontrak selama dua tahun, menggantikan Xavi Hernández, yang dipecat karena gagal memberikan trofi pada musim lalu.

“Apa yang ingin saya lihat adalah kami memainkan sepakbola yang sangat bagus, sepakbola menyerang, dan semua orang bisa melihat bahwa tim ini benar-benar mendedikasikan banyak hal untuk klub ini. Saya pikir ini penting,” ujar Flick. Anda hanya bisa menang dengan klub-klub besar. Saya tidak mengatakan bahwa kami akan memenangkan semua gelar, tetapi jika kami bekerja keras, kami bisa meraihnya,” tambah pemain berusia 59 tahun ini.

Flick, yang memimpin tim raksasa Jerman Bayern Munchen meraih enam trofi bersejarah pada tahun 2020, akan mengandalkan Lamine Yamal sebagai motor serangan Barcelona.

Penyerang muda Spanyol Ramin Yamal mencetak sejarah dengan memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro 2024 setelah turnamen brilian yang membuat Spanyol memenangkan gelar Eropa keempat mereka dengan kemenangan 2-1 di final melawan Inggris.

“Dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Apa yang dia lakukan di Euro sungguh luar biasa,” kata Flick.



“Tetapi pemain hebat perlu mempertahankan performa mereka.

“Saya telah berbicara dengannya ketika saya datang ke sini dan sekarang ketika dia berada di tim ini, dan tentu saja dia telah memberi kami momen-momen hebat. Tentu saja dia telah memberikan saya momen-momen hebat. Dia sudah berada di jalur yang sangat bagus,” kata Flick.
Yamal, yang merayakan ulang tahunnya yang ke-17 sehari sebelum final, menjadi pemain termuda yang pernah bermain di final Euro dan Kejuaraan Eropa UEFA.

Yamal mencetak satu gol dan memberikan empat asis, asis terbanyak dalam satu Euro sejak pencatatan statistik dimulai pada tahun 1980. Rekor ini merupakan jumlah assist terbanyak dalam satu turnamen Euro sejak pencatatan statistik dimulai pada tahun 1980. Yamal juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol atau asis di babak perempat final, semifinal atau final dalam satu kompetisi Euro.