Bandung - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung mengerahkan sebanyak 1.597 personel gabungan untuk menjamin keamanan pertandingan lanjutan Liga 1 antara Persib Bandung dan PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Bandung, Jawa Barat, pada Minggu malam. dikerahkan. Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengumumkan pengerahan personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung dan instansi terkait yang disebar di dalam dan di luar stadion.

“Pertandingan Persib malam ini melawan PSIS dijaga ketat oleh ribuan personel gabungan di luar dan dalam stadion,” kata Kusworo di Kabupaten Bandung, Minggu.

Kuswolo mengungkapkan bahwa pengamanan gabungan tersebut untuk menghindari kehadiran suporter tim tamu di Stadion Si Jalak Harupat.

“Pengamanan ini untuk memastikan tidak ada suporter tamu yang datang pada pertandingan malam ini,” kata Kuzwolo.

Untuk mengantisipasi adanya suporter yang masuk secara paksa ke area stadion, baik Kaya 2, pintu-pintu stadion, Pintu Utara, Pintu Tengah dan Pintu Selatan akan dijaga ketat oleh personel Panitia Pelaksana atau steward.

Menurutnya, hal ini berdasarkan keputusan PSSI bahwa tidak ada penonton dari tim tamu yang diperbolehkan masuk ke dalam pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang.

“Untuk pertandingan Persib Bandung v PSIS Semarang, pengamanan di area Ring 1 menjadi tanggung jawab panpel”, katanya.

Kusworo memastikan bahwa penonton yang tidak memiliki tiket gelang tidak akan diizinkan masuk dan akan dihentikan oleh petugas kepolisian karena pemeriksaan tiket akan dilakukan di luar area Stadion Si Jalak Harupat.

“Kami juga menegaskan bahwa bobotoh yang ikut serta dilarang membawa barang-barang seperti korek api gas, botol minuman, minuman keras dan obat-obatan terlarang,” katanya.