JAKARTA - Pelatih Persiya Carlos Pena mengatakan timnya seharusnya bisa mengalahkan Dewa United jika bermain lebih tajam pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2024-2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Senin. Menurut Pena, timnya memiliki banyak peluang yang seharusnya berbuah gol. Pertandingan itu sendiri berakhir dengan skor imbang 0-0.

“Kami menciptakan banyak peluang tapi tidak membuahkan gol. Kami harus segera move on,” ujar juru taktik asal Spanyol itu.

Peña mengakui bahwa Dewa United memiliki tim dan pemain yang bagus sehingga menyulitkan Persija menembus pertahanan mereka.

Hal ini pula yang membuat Pena memuji lini belakang Persija yang mampu menahan tekanan Dewa United.



“Dewa United punya pemain berkualitas tapi kami bertahan dengan baik,” kata Pena.

Menurut laman Flashscore.com, pertandingan antara Persija dan Dewa United didominasi oleh Persija dengan penguasaan bola sebesar 52 persen.

Namun, Persija memiliki 12 tembakan lebih banyak, dua di antaranya on frame.

Sementara itu, gelandang Persija Hanif Sujabandi mengaku sulit menerima hasil imbang di kandang sendiri.



Namun, Hanif menegaskan bahwa timnya terinspirasi dan bertekad untuk memperbaiki kesalahan mereka, terutama pada pertandingan Liga 1 berikutnya, melawan rivalnya Persib di Bandung pada hari Senin (23/9). Kegagalan mencetak gol dengan banyaknya peluang adalah sesuatu yang akan kami perbaiki, terutama pada pertandingan berikutnya melawan Persib. Itu akan menjadi pelajaran dan kami akan lebih baik lagi ke depannya, katanya.

Setelah meraih satu poin melawan Dewa United, Persija kini berada di urutan kelima klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2024-2025 dengan delapan poin dari lima pertandingan.

Dewa United berada di posisi kesembilan dengan enam poin setelah lima pertandingan.