Jakarta-Pelatih Persia Carlos Pena menyadari potensi tim PSBs Biak di bawah pelatih baru Marcos Guillermo Samso sebagai pengganti sementara pelatih kepala Juan Esna yang dibebaskan jelang laga 1 tim Kamis (12/9) di La Liga Indonesia pada 2 Oktober.

"Biasanya pelatih baru membawa perubahan mentalitas tim," kata Pena pada konferensi pers prapertandingan yang dikutip dari pernyataan pers Persia di Jakarta, Rabu

Menurut ahli taktik asal Spanyol itu, motivasi perlu ditekan karena bisa membawa kerugian bagi Persia.

Oleh karena itu, Pena bersikeras agar para pemainnya melakukan yang terbaik di lapangan.​​

"Kami fokus pada diri kami sendiri, bagaimana melakukan yang terbaik. Tapi kami tidak kehilangan rasa hormat terhadap lawan kami," kata pemain berusia 41 tahun itu.

Bek kiri Persija Firza Andika menegaskan dirinya dan tim siap melawan PSB.

Firza tidak ingin lawannya bisa mengembangkan permainan di laga tersebut dan menyulitkan Persija.

" Lawan pasti menginginkan poin, apalagi Persia berstatus tim tandang. Kami akan memprediksi setiap kemungkinan dan berjuang mati-matian untuk mendapatkan hasil yang positif," kata pemain berusia 25 tahun itu.

PSBS Biak melepas pelatih kepala Juan Esneider sesaat sebelum pertandingan melawan Persia setelah timnya tidak mencetak poin di laga 1 La Liga Indonesia 2024-2025-3.

Kursi pelatih kepala di PSBS untuk sementara diisi oleh asisten pelatih Argentina Marcos Guillermo Samso, yang bekerja dengan asisten pelatih Elie Aiboy dan Joice Sorong.

Laga PSBs Biak akan melawan Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta mulai pukul 12.9 WIB pada Kamis (19.00).

Di La Liga 1 Indonesia 2024-2025, Persia berada di peringkat ke-7 klasemen sementara dengan koleksi 3 poin. PSBS berada di posisi ke-3 dengan poin nol dari game 16.